Text
POLA EMOSI GURU DALAM MENJALANKAN TUGAS MADRASAH TSANAWIYAH ROFIUD DARAJAD
Fattilah, 2017. Pola Emosi Guru Dalam Menjalankan Tugas di Madrasah
Tsanawiyah Rofiud Darajad Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang, Skripsi,
Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, STAIN Pamekasan, Pembimbing: Dr. H.
Atiqullah, S. Ag., M. Pd.
Kata kunci: Pola Emosi Guru, Tugas
Fakta di lokasi penelitian sebagian besar guru masih menganggap bahwa
mengajar merupakan kegiatan rutin dalam melaksanakan tugas sebagai guru saja
yang hanya menganggap keberhasilan pendidikan hanya dinilai dari tingginya
nilai ujian atau ulangan yang dilaksanakan, sehingga ranah yang lain seperti
afektif dan psikomotor terabaikan. Selain itu guru MTs Rofiud Darajat masih
banyak mengabaikan kesadaran diri, pengaturan diri, empati serta keterampilan
sosial, sehingga akan mendukung terhadap kemampuan intelektual yang
dimilikinya. Untuk itu peneliti tertarik dengan mengadakan penelitian lebih lanjut
dengan judul “Pola Emosi Guru Dalam Menjalankan Tugas Di MTs Rofiud
Darajad Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang”
Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah pertama
Bagaimana pola emosi guru dalam menjalankan tugas di MTs Rofiud Darajad
Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang, kedua Bagaimana implikasi pengelolaan
emosi guru terhadap tugas guru di MTs Rofiud Darajad Kecamatan Torjun
Kabupaten Sampang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis eksploratif.
Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Informannya adalah kepala sekolah, guru dan beberapa orang siswa MTs Rofiud
Darajat. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan
keikutsertaan, uraian rinci dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama pola emosi guru dalam
menjalankan tugas di MTs Rofiud Darajad yaitu sebagai berikut yaitu guru
berusaha lebih sabar dalam mendidik siswa yang nakal dengan cara memberi
nasehat, sikap amarah sewaktu-waktu dibutuhkan oleh guru untuk menimbulkan
efek jera yang dapat menambah motivasi belajar siswa, senang apabila tujuan
pembelajaran yang direncanakan tercapai, dan guru memiliki rasa humor. Kedua
implikasi pengelolaan emosi guru terhadap tugas guru di MTs Rofiud Darajad
yaitu guru memahami tugas dan fungsinya sebagai tenaga pendidik, memberikan
tanda khusus kepada siswa yang aktif pada buku absen dan memiliki buku
pelanggaran siswa, menggunakan RPP dan Silabus, menggunakan metode dan
media yang variatif, membimbing siswa tidak hanya pada aspek kognitif akan
tetapi juga pada aspek lainnya, dan kreatif mengelola kegiatan pembelajaran.
Saran-saran yang diberikan oleh peneliti yaitu guru hendaknya lebih
menjaga emosi dalam kegiatan pembelajaran agar mampu menciptakan
lingkungan dan suasana kelas yang efektif, guru hendaknya melaksanakan tugas-
tugas yang telah dibebankan dalam mengelola pembelajaran dan selalu kreatif dan
inovatif dalam mencapai aspek kognitif, aspek afektif dan psikomotorik dan
kepala Sekolah hendaknya melakukan pengawasan atau supervisi, sehingga tugas-
tugas guru menjadi lebih baik dan berkembang dari waktu ke waktu.
Tidak tersedia versi lain