Text
HUBUNGAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-KAROMAH LARANGAN BADUNG PALENGAAN PAMEKASAN
Syarifah kamilah, 2017, hubungan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa di
Madrasah Tsanawiyah Al-Karomah larangan badung palengaan pamekasan,
Skripsi, program studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing:
Fathol Haliq, M. SI.
Kata kunci: Gaya belajar, Hasil Belajar Siswa.
Gaya belajar merupakan kombinasi bagaimana siswa menyerap, mengatur,
dan mengelola informasi. Gaya belajar dialami oleh semua siswa di setiap
lembaga pendidikan, baik itu dalam pendidikan formal, ataupun non formal.
Begitu juga dalam proses pembelajaran di sekolah. Setiap siswa memiliki gaya
belajar masing, masing, ada yang visual, auditori, dan kinestetik dalam mencapai
hasil belajar.
Ada dua permasalahan Yang menjadi kajian pokok dalam peneliti ini,
pertama adakah hubungan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa di Madrasah
Tsanawiyah Al-Karomah larangan badung palengaan pamekasan. Kedua,
seberapa besar hubungan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa di Madrasah
Tsanawiyah al-Karomah larangan badung palengaan pamekasan. Peneliti ini
menggunakan pendekatan kuantitatif.
Teknik analisis data yang dugunakan adaah teknik analisis data statistik.
Populasi penelitian adalah semua siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Karomah
sebanyak 45 siswa. Karena jumlah populasi kurang dari 100, maka peneliti
mengambil semua yakni menjadi 45 siswa. Teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah angket sebagai instrumen dan dokumentasi dalam
pengumpulan data responden.
Hasil peelitian menunjukkan bahwa ada hubungan gaya belajar terhadap
hasil belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-karomah larangan badung
palengaan pamekasan. Hal ini terbukti dari hasil analisis statistik yang
menunjukkan bahwa hasil “r” kerja adalah (0,613) jika dikonsultasikan denan
nilai kritik product moment pada nilai N = 45, dengan nilai kontrol taraf
signifikansi 95% (0,294) dan taraf signifikansi 99% (0,380) ternyata “r” kerja
(0,613) . dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ada hubungan positif antara
dua variabel penelitian tersebut. Dengan kata lain hipotesis yang menyatakan : “
ada hubungan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah
Al-karomah larangan badung palengaan pamekasan”, yang penulis ajukan
diterima kebenarannya.
Untuk mengetahui seberapa besar signifikasi hubungan antara kedua
variabel tersebut, maka “r” kerja dikonsultasikan dengan tabel interpretasi korelasi
product moment, dimana “r” kerja berada pada rentangan nilai antara 0,600
sampai 0,800 yang berarti hubungan kedua korelasi kedua variabel berada pada
taraf signifikansi cukup.
Tidak tersedia versi lain