Text
Pengaruh Tunjangan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bakti Artha Sejahtera (BAS) Sampang,
ABSTRAK
RobiatulAmina, 2016, Pengaruh Tunjangan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bakti Artha Sejahtera (BAS) Sampang, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing: H. Wadhan, SE. M.Si.
Kata Kunci: Tunjangan Karyawan, Kinerja Karyawan.
Kegiatan bank secara umum adalah merupakan usaha yang berlandaskan atas kepercayaan masyarakat, oleh karena itu profesionalisme pengelola yang berkecimpung di dalamnya merupakan suatu keharusan yang tidak dapat ditawar lagi. Faktor yang sangat mempengaruhi dalam keberhasilan bank dalam mencapai tujuannya adalah adanya tenaga kerja atau karyawan, karyawan berperan aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai. Strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan cara pemberian tunjangan kepada karyawan. Tunjangan merupakan kompensasi tambahan yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan terhadap semua karyawan dalam usaha meningkatkan kesejahteraan mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah pertama: peneliti ingin mengetahui pengaruh tunjangan karyawan terhadap kinerja karyawan di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bakti Artha Sejahtera (BAS) Sampang; kedua, peneliti ingin mengetahui tunjangan karyawanmanakah yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bakti Artha Sejahtera (BAS) Sampang.
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Sampel yang digunakan 45 responden yaitu seluruh karyawan di BPRS Bakti Artha Sejahtera (BAS) Sampang serta seluruh karyawan yang ada di masing-masing kantor kas Banyuates, kantor kas Omben, kantor kas Sreseh dan kantor kas Camplong.
Dari hasil penelitian pengujian hipotesis uji-F dapat disimpulkan semua variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di BPRS Bakti Artha Sejahtera Sampang dengan cara membandingkan nilai fhitung > ftabel dengan besar masing-masing (16,655 > 3,22) dengan tingkat signifikan lebih kecil 0,00 dari standart signifikan 0,05. Hasil penelitian uji-T menunjukkan bahwa variabel tunjangan wajib mempunyai pengaruh terbesar terhadap kinerja karyawan. Hal tersebut dinyatakan berdasarkan hasil Uji-T menghasilkan nilai koefisien korelasi thitung = 4,032 > ttabel = 2,017 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000< 0,05 (5%). Sedangkan variabel tunjangan tidak wajib mempunyai pengaruh terendah terhadap kinerja karyawan. Hal tersebut dinyatakan berdasarkan uji-t menghasilkan nilai koefisien korelasi thitung = 2,079 > t tabel = 2,017 dengan taraf signifikansi sebesar 0,044 < 0,05 (5%). Dari hasil koefisien determinasi (R2) dengan menggunakan SPSS, dengan melihat perolehan adjusted R square sebesar 0,416. Artinya 41,6% variabel kinerja karyawan dipengaruhi oleh tunjangan wajib dan tunjangan tidak wajib, sedangkan sisanya sebesar 58,4% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Tidak tersedia versi lain