Text
“Implementasi Produk Rahn dalam Peningkatan Jumlah Nasabah di Pegadaian Syari’ah Cabang Pamekasan” Skripsi, Program Studi Perbankan Syari’ah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam
ABSTRAK
Fitriyatus Sholehah, 2016, “Implementasi Produk Rahn dalam Peningkatan Jumlah Nasabah di Pegadaian Syari’ah Cabang Pamekasan” Skripsi, Program Studi Perbankan Syari’ah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing: Dr. Rudy Haryanto, SST. MM.
Kata Kunci: Implementasi Produk Rahn, Marketing Mix, Rahin, Murtahin, Marhun, Marhun Bih, Ujroh.
Hadirnya Pegadaian di Indonesia sebagai lembaga keuangan formal yang bergerak menyalurkan pembiayaan dalam bentuk rahn sesuai dengan hukum yang ada. Program ini membantu masyarakat untuk tidak terjebak dalam praktik riba. Disamping itu, munculnya Pegadaian Syari’ah menjamin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ketika menghadapi kebutuhan mendadak yang telah enggan menggunakan gadai rumahan. Maka dari itu, Pegadaian Syari’ah Cabang Pamekasan dapat digunakan sebagai alternatif oleh masyarakat yang ingin berinteraksi dalam gadai yang sah menurut hukum Islam.
Berdasarkan hal tersebut, ada tiga fokus yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, Pertama, bagaimana implementasi rahn di Pegadaian Syari’ah Cabang Pamekasan. Kedua, bagaimana strategi marketing produk rahn di Pegadaian Syari’ah Cabang Pamekasan. Ketiga, bagaimana cara membangun bisnis dengan nilai-nilai syari’ah dalam peningkatan jumlah nasabah di Pegadaian Syari’ah Cabang Pamekasan. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini; Pertama, untuk mengetahui implementasi rahn di Pegadaian Syari’ah Cabang Pamekasan berdasarkan Fatwa DSN-MUI No. 25/DSN-MUI/III/2002 tanggal 26 Juni 2002. Kedua, untuk mengetahui strategi produk rahn berdasarkan marketing mix di Pegadaian Syari’ah Cabang Pamekasan. Ketiga, untuk mengetahui cara membangun bisnis dengan nilai-nilai syari’ah berdasarkan empat sifat Nabi, shiddiq, amanah, tabligh, fathanah dalam peningkatan jumlah nasabah di Pegadaian Syari’ah Cabang Pamekasan.
Desain penelitian dimulai dari Pegadaian Syari’ah Cabang Pamekasan Jl. Jokotole No. 111 dengan objek Pegadaian Syari’ah Cabang Pamekasan, dan subjek penelitian nasabah, dan pihak Pegadaian. Penggalian data dalam metode penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses pengumpulan data yang sifatnya kualitatif data tersebut dianalisis menggunakan analisis kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian dengan pendekatan-pendekatan tersebut dapat ditemukan beberapa hal sebagai berikut; Pertama, pada kenyataannya praktik rahn yang dijalankan Pegadaian Syari’ah Cabang Pamekasan belum sepenuhnya berbasis syari’ah, karena dari pengambilan ujroh yang dihitung per 10 hari jika dikalkulasikan tidak jauh beda dengan lembaga keuangan yang berbasis konvensional, dan dalam pengambilan ujroh masih berdasarkan nilai taksiran barang dan biaya administrasi berdasarkan jumlah pinjaman yang belum sepenuhnya sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 25/DSN-MUI/III/2002. Kedua, dari strategi marketing yang dilakukan oleh Pegadaian meskipun hanya memuat unsur 3P saja terbukti dapat meningkatkan jumlah nasabah dari tahun ke tahunnya. Ketiga, nilai-nilai bisnis syari’ah yang dijalankan belum sepenuhnya sesuai dengan keempat sifat Nabi, karena dalam pelelangan marhun, rahin tidak dilibatkan dalam penjualan marhun tersebut, dengan alasan jika rahin masih dilibatkan maka pelelangan atas marhun tidak akan selesai-selesai. Namun, dari segi yang lain pihak Pegadaian telah menjalankannya dengan benar, bijaksana, dan penuh tanggung jawab.
Tidak tersedia versi lain