Text
PERAN GURU SEBAGAI PENGAJAR DALAM PENGEMBANGAN SIKAP KEAGAMAAN PESERTA DIDIK DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA LENTENG PROPPO PAMEKASAN.
Kurratul Aini, 2016, Peran Guru Sebagai Pengajar Dalam Pengembangan Sikap
Keagamaan Peserta Didik Di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Lenteng
Proppo Pamekasan, skripsi, program studi Pendidikan Agama Islam, jurusan
tarbiyah, pembimbing: Drs. H. Saiful Arif, M.Pd.
Kata kunci: Peran Guru, Pengembangan Sikap Keagamaan. Ada tiga fokus
penelitian yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini: Pertama,
bagaimanakah peran guru sebagai pengajar dalam perencanaan kegiatan harian
untuk pengembangan sikap keagamaan peserta didik di Taman Kanak-Kanak
Dharma Wanita Lenteng Proppo Pamekasan?. Kedua, bagaimanakah peran guru
sebagai pengajar dalam pelaksanaan proses pembelajaran untuk pengembangan
sikap keagamaan peserta didik di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Lenteng
Proppo Pamekasan?. Ketiga, bagaimanakah peran guru sebagai pengajar dalam
mengevaluasi pembelajaran untuk pengembangan sikap keagamaan peserta didik
di Taman Kanak-Kanak Lenteng Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis
penelitiannya menggunakan fenomenologis, sumber datanya adalah kepala
sekolah, guru dan orang tua dari peserta didik, sedangkan dalam pengumpulan
datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, adapun teknik
pengecekan datanya menggunakan perpanjangan keikut sertaan, ketekunan
peneliti, dan trianggulasi.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, peran guru sebagai
pengajar dalam perencanaan kegiatan harian kegiatan harian untuk pengembangan
sikap keagamaan dilakukan sesuai berdasarkan programnya. Jika program
tahunan (PROTA), direncanakan diawal atau sebelum tahun ajaran. Jika program
semester (PROMES) direncanakan awal semester. Begitupun juga dengan
program mingguan (RKM) dan program harian (RKH) dilakukan sesuai dengan
jadwalnya. Untuk menentukan proses belajar mengajar sehingga mencapai tujuan
yang telah dirumuskan atau ditetapkan. Kedua, peran guru sebagai pengajar dalam
pelaksanaan proses pembelajaran untuk pengembangan sikap keagamaan peserta
didik di TK Dharma Wanita sudah dilaksanakan cukup efektif, mulai dari jam
07.00 sampai jam 10.00 WIB, hal ini dilakukan dengan menggunakan sistem 3
hari membaca iqra’ dan tiga harinya lagi membaca buku bacaan (buku ejaan) ada
beberapa kendala yang dihadapi oleh peserta didik ketika proses pembelajaran
berlangsung yaitu peserta didik masih merasa malu ketika disuruh oleh guru,
tidak percaya diri, serta kurangnya sarana dan prasarana, serta pemahaman peserta
didik yang yang tidak sama sehingga antara peserta didik yang satu dengan yang
lainnya tidak sama. Ada beberapa cara yang dilakukan oleh guru dalam
meningkatkan sikap keagamaan peserta didik dengan cara a). Mempraktekkan
dari apa yang sudah dijelaskan, b) Membiasakan anak berbuat baik kepada
temannya dalam kehidupan sehari-hari mereka, c) membiasakan anak membaca
surat-surat pendek. Ketiga peran guru sebagai pengajar dalam mengevaluasi
pembelajaran untuk pengembangan sikap keagamaan peserta didik dengan cara
mengamati yaitu jenis evaluasi (non test) terhadap aspek-aspek keagamaan
peserta didik.
Tidak tersedia versi lain