Text
Analisis Karakter Calon Debitur Dalam Meminimalisir Resiko Pembiyaan Pada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah BMT NU Cabang Saronggi
ABSTRAK
Tola’, 2017, Analisis Karakter Calon Debitur Dalam Meminimalisir Resiko Pembiyaan Pada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah BMT NU Cabang Saronggi, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, STAIN Pamekasan, Pembingbing: Muhammad Bashri As’yari M,A
Kata Kunci: Karakter, Calon Debitur, Risiko Pembiyaan
Pemberian pembiayaan tanpa dianalisis akan berisiko tinggi. Akibatnya jika salah dalam menganalisis, maka pembiayaan yang disalurkan akan sulit ditagih alias macet. Analisis yang paling diutamakan di KSPPS BMT NU cabang Saronggi yaitu analisis karakter calon debitur, karena penilaian terhadap karakter/watak ini merupakan pekerjaan yang sangat sulit. Oleh karena itu, dalam melakukan penilaian karakter/watak diperlukan adanya suatu strategi, metode ataupun keahlian. Dengan hal demikian setrategi apakah yang digunakan di KSPPS BMT NU cabang Saronggi dalam menganalisis karakter calon debiturnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus penelitian yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana cara mengetahui karakter calon debitur dalam meminimalisir risiko pembiayaan pada KSPPS BMT NU Cabang Saronggi?. Kedua, Bagaimana efektivitas analisis karakter di KSPPS BMT NU Cabang Saronggi?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah Staf KSPPS BMT NU cabang Saronggi, Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, kekuatan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian dari fokus pertama yaitu: pertama, di KSPPS BMT NU cabang Saronggi tidak menggunakan BI Cheking. Kedua,di KSPPS BMT NU cabang Saronggi dalam menganalisis karakter debiturnya melalui informasi dari pihak lain. Ketiga di KSPPS BMT NU cabang Saronggi dalam menganalisis karakter debiturnya menggunakan bahasa tubuh, akan tetapi analisis ini tidak terlalu kuat untuk dijadikan penilaian terhadap karakter/watak calon debitur. Keempat, di KSPPS BMT NU cabang Saronggi dalam menganalisis karakter debiturnya menggunakan observasi ketempat usaha calon debitur, apakah sesuia data yang diperoleh dari calong debitur ketika di interview di kantor dengan hasil observasi dilapangan. Sedangkan hasil penelitian dari fokus kedua yaitu: pertama,Tahun 2014-2015 analisis karakter di KSPPS BMT NU cabang Saronggi efektif karena jumlah pembiayaan bermasalah menurun. Kedua,Tahun 2015-2016 jumlah pembiayaan bermasalah meningkat, hal ini disebabkan karena tidak ada lelangan jaminan apabila ada debitur yang mempunyai tunggakan
Tidak tersedia versi lain