Text
Laporan Arus Kas Dalam Menilai Kinerja Keuangan Di PT. Bank Syariah Mandiri periode Tahun 2011 – 2015
ABSTRAK
Caturwulandari Hidayati 2017, Laporan Arus Kas Dalam Menilai Kinerja Keuangan Di PT. Bank Syariah Mandiri periode Tahun 2011 – 2015, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing Farid Firmansyah. MM.
Kata Kunci : Arus Kas, Kinerja Keuangan
Laporan arus kas adalah laporan utama arus kas masuk dan arus kas keluar dari perusahaan selama satu periode. Dengan menganalisis laporan arus kas maka para pemaki laporan keuagan dapat mengetahui arus kas masuk dan keluar, selain itu perusahaan dapat memprediksi jumlah kas masuk dan keluar untuk waktu yang akan datang.
Laporan keuangan merupakan gambaran dari kinerja suatu perusahaan, utamanya dalam manajemen dari lembaga keuangan perbankan, laporan keuangan yang dipublikasikan sering dipahami dan masih perlu dilakukan kajian lebih mendalam untuk dapat memberikan penilaian kinerja manajerialnya. Dengan cara menganalisis dari laporan keuangan. Dengan analisis ini diharapkan akan diperoleh berbagai informasi penting dalam suatu laporan keuanagn dan kesehatanya.alat analisis yang paling banyak digunakan dalam perbankan adalah menggunakan rasio likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, aktivitas dan lainnya. Maka dalam hal ini penulis ingin mengetahui Bagaimana penilaian kinerja Arus Kas di PT. Bank Syariah Mandiri dilihat dari efektifitas dan efisiensi kinerja keuangannya dengan menggunkan dua rasio likuiditas dan rentabilitas.
Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini pertamauntuk mengetahui penilaian kinerja Arus Kas di PT. Bank Syariah Mandiri dilihat dari efektifitas dan efisiensi kinerja keuangannya, kedua untuk membandingkan penilaian kinerja Arus Kas di PT. Bank Syariah Mandiri dilihat dari efektifitas dan efisiensi kinerja keuangannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif komparatif. Pendekatan kualitatif ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiyah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara induktif (pada dokumentasi laporan keuangan dan hasil analisis.Hasil penelitian menunjukkan; pertama,keseluruhan arus kas operasional setiap tahunya bernilai positif kecuali tahun 2012 bernilai negatif dikarenakan pengeluaran operasional perusahaan meningkat sebesar -1,695 Triliun. Pada aktivitas investasi bernilai negatif hanya saja pada tahun 2013 yang bernilai positif sebesar 203,35 M. Aktivitas pendanaan 2011 dan 2015 bernilai positif pada 2012 dan 2014 bernilai negatif dan pada 2013 tidak bernilai..Kedua, Likuiditas BSM juga cukup memuaskan yang berarti keadaan bank dalam keadaan likuid. Hal ini dapat dapat dilihat dari perhitungan rasio lancar, hanya saja likuiditas pada tahun 2012 menunjukkan tingkat yang rendah yakni sebesar 3,9%, tetapi perusahaan masi bisa dikatakan likuid meskipun pada tingkat yang rendah. Profitabilitas BSM pada tahun 2014 yang sangat rendah dikarnkan pendapat yang berkurang sehingga ROA dan ROE yang dikatagorikan tidak sehat sabasar 0,16% dan 1,45%. Untuk Tahun-tahun berikutnya pada 2011, 2012, 2013 dan 2015 mungalami kenaikan yang baik.
Tidak tersedia versi lain