Text
Kondisi Sosial dalam Perencanaan Strategis di BMT NU Cabang Pragaan Kabupaten Sumenep
ABSTRAK
Farhan Hakiki, 18201302020111, Kondisi Sosial dalam Perencanaan Strategis di BMT NU Cabang Pragaan Kabupaten Sumenep. Skripsi, Prodi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Pamekasan, Pembimbing: Dr. Eko Ariwidodo, M. Phil
Kata Kunci: Kondisi, Sosial, Perencanaan Strategis
Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan istilah koperasi yang menganut sistem syariah dan juga berinduk pada peraturan perkoperasian. Setiap kegiatan ataupun usaha dalam memperoleh keberhasilan yang tinggi termasuk di BMT, harus senantiasa diprogamkan serta disusun rencana kerja yang lebih baik dan matang.Perencanaan yang baik akan menuntun kearah jalan yang benar. Perencanaan strategis yang dilakukakan oleh suatu perusahan juga berhubungan dengan kondisi sosial masyarakat. Suatu perencanaan strategis yang dilakukan oleh perusahaan akan sia-sia tanpa kehadiran masyarakat. Suata perusahaan atau lembaga keuangan khususnya di BMT NU Cabang Pragaan harus dapat mengetahui dan menguasai kondisi sosial dimasyarakat tersebut, sehingga semua perencanaan strategi yang sudah direncanakan dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Dalam hal ini, BMT NU Cabang Pragaan harus mempunyai perencanaan yang strategis yang sesuai dengan kondisi sosial masyarakat, sehingga hal tersebut dapat menjadi acuan masyarakat dalam menerima perencanaan yang akan direalisasikan oleh lembaga tersebut.
Penelitian ini fokus masalah yang diteliti adalah Kondisi Sosial Masyarakat dalam Perencanaan Strategis di BMT NU Cabang Pragaan Kabupaten Sumenep dan bagaimana perencanaan strategis yang dilakukan oleh BMT NU Cabang Pragaaan setelah melihat kondisi sosial dimasyarakat.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan pendekatan deskriptif- kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer melalui wawancara dan observasi, dan sekunder yaitu dari buku dan data-data yang relevan dengan objek yang diteliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Masyarakat mulai percaya dengan lembaga keuangan yang sudah banyak beridiri, hal ini terjadi karena faktor internal dari masyarkat itu sendiri yang semakin membuka serta menerima perkembangan dan teknologi, serta faktor eksternal yaitu dari BMT NU Cabang Pragaan Kabupaten Sumenep yang memberikan kemudahankepada masyarakat. Kemudian dalam membuat suatu perencanaan KSPPS BMT NU Cabang Pragaan selalu memperhatikan tiga asumsi yang memungkinkan suatu perencanaan tersebut mencapai tujuan nya, tiga asumsi tersebut yaitu: 1) perencanaan strategis dibuat dengan sengaja. 2) perencanaan strategis terjadi ketika sasaran sekarang ini tidak dapat lagi dipenuhi. 3) Sasaran organisasional baru memerlukan rencana strategi baru.Perencanaan strategis yang diterapkan di KSPPS BMT NU Cabang Pragaan sudah sesuai dengan etika islam
Tidak tersedia versi lain