Text
Pemberian Reinforcement Pada Peningkatan Keaktifan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Galis Pamekasan
ABSTRAK
Ulfatun Hasanah, 2014, Pemberian Reinforcement Pada Peningkatan Keaktifan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Galis Pamekasan, Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing : Fathol Haliq, M. Si.
Kata kunci : Reinforcement, Peningkatan, Keaktifan Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam
Guru sebagai seorang pendidik memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mencerdaskan anak didik. Oleh karena itu guru harus merancang pembelajaran, merangsang dan memberikan dorongan serta reinforcement untuk mengaktifkan pembelajaran dalam kelas. Pemberian reinforcementdiharapkan dapat mendorong anak didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini terdapat dua permasalahan kajian pokok, yaitu : Pertama,bagaimanakah bentuk reinforcement (penguatan) guru yang dapat meningkatkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Galis Pamekasan. Kedua, bagaimanakah penerapan reinforcement (penguatan) guru yang dapat meningkaktan keaktifan pembelajaran Pendidikan Agama Islam siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Galis Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan lokasi penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Galis Pamekasan. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang berasal dari kepala sekolah, guru dan siswa. Sedangkan pengecekan keabsahan data dapat dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatan ketekunan dan triangulasi.
Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa : Pertama,bentuk reinforcement yang diberikan guru untuk meningkatkan keaktifan pembelajaran PAI di SMP Negeri 1 Galis Pamekasan, yaitu : berupa bentuk positif misalnya memberi pujian dengan kata-kata “bagus” atau “tugas yang kamu kerjakan benar semua” ada juga yang berupa anggukan, bercerita disela-sela pembelajaran, atau mengembalikan hasil ujian siswa yang harus ditandatangani orang tua mereka. Ada pula yang berbentuk negatif seperti menyuruh kedepan bagi siswa yang tidak mendengarkan, membayar uang bagi yang tiga kali remidi. Kedua, penerapan bentuk-bentuk reinforcementyang dilakukan oleh para guru di kelas mampu memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan keaktifan pembelajaran PAI di SMP Negeri 1 Galis Pamekasan. Diantaranya ialah : ada siswa yang bisa menjawab soal yang diberikan guru itu memberi pujian, bercerita ketika anak mulai jenuh dalam mendengarkan pelajaran, memberikan soal bagi yang tidak mendengarkan atau bergurau didalam kelas.
Tidak tersedia versi lain