Text
Program Peningkatan Mutu Guru di Sekolah Dasar Negeri Larangan Luar 2 Larangan Pamekasan
ABSTRAK
Maitatik, 2014. Program Peningkatan Mutu Guru di Sekolah Dasar Negeri Larangan Luar 2 Larangan Pamekasan, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing Achmad Muhlis, MA.
Kata kunci: program peningkatan mutu guru
Kualitas guru merupakan hal penting yang harus selalu ditingkatkan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan. Karena dalam proses pendidikan keberadaan guru sangat penting karena peranan guru lebih penting dari sekedar materi pembelajaran. Kualitas guru akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran sehingga untuk memperoleh pendidikan yang bermutu harus belajar pada guru yang bermutu. Peningkatan kualitas guru dapat dilakukan melalui usaha lembaga maupun secara perseorangan guru dengan banyak mengikuti pelatihan pendidikan.
Masalah yang menjadi kajian dalam penelitian ini, pertama, bagaimana pelaksanaan program peningkatan mutu guru di Sekolah Dasar Negeri Larangan Luar 2 Larangan Pamekasan. Kedua, bagaimana tanggapan para guru terhadap program peningkatan mutu guru di Sekolah Dasar Negeri Larangan Luar 2 Larangan Pamekasan. Dan ketiga, apa saja kendala dalam peningkatan mutu guru di Sekolah Dasar Negeri Larangan Luar 2 Larangan Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah dan guru SDN Larangan Luar 2 Larangan Pamekasan. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi dan uraian rinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama: pelaksanaan program peningkatan mutu guru di SDN Larangan Luar 2 dilaksanakan setiap 3 bulan sekali yang disebut dengan Forum Evaluasi Guru dan mengikutsertakan guru dalam pelatihan pendidikan, workshop atau seminar yang dilaksanakan oleh instansi lain dan program tersebut cukup berhasil. Kedua: tanggapan para guru cukup bagus. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya guru yang mengikuti pelatihan pendidikan. Ketiga: kendala yang terjadi dalam peningkatan mutu guru yaitu: 1) ada sebagian guru yang kurang semangat untuk menambah potensi diri, 2) kurangnya semangat dan kesadaran dari guru untuk mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dari workshop atau seminar, 3) ketika guru sering mengikuti pelatihan maka murid yang akan menjadi korban, 4) keterbatasan dana, dan 5) kesibukan guru sehingga kurang/tidak sempat mengikuti pelatihan.
Tidak tersedia versi lain