Text
Metode Bermain Dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar Anak di Raudhatul Athfal (RA) Muslimat I Desa Pekandangan Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep
ABSTRAK
Siti Khodijah, 2014. Metode Bermain Dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar
Anak di Raudhatul Athfal (RA) Muslimat I Desa Pekandangan Barat
Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Skripsi, Jurusan Tarbiyah,
Program Studi PAT, STAIN Pamekasan, Pembimbing: Dra. Hj.
Waqiatul Masruroh, M.Si
Kata Kunci: Hukuman Edukatif, Pembelajaran PAI.
Metode bermain merupakan cara penguasaan terhadap maten pelajaran
melalui pengembangan dan penghayatan anak didik agar mereka lebih senang
dalam mengikuti kegiatan belajar, anak akan merasa tidak dibebani perasaan yang
tidak nyaman dan lain sebagainya, metode bermain dilakukan untukmeningkatkan kreativitas belajar juga diterapkan di Raudhatul Athfal (RA)Muslimat I, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti tersebut.
Ada dua permasalahan yang menjadi pokok kajian dalam penelitian ini,Petama, Penerapan metode bermain yang di gunakan guru dalam meningkatkankreativitas belajar anak di RA Muslimat, Kedua Hambatan yang dihadapi dansolusi alternative yang dilakukan dalam penerapan metode bermain yang digunakan guru dalam meningkatkan kreativitas belajar anak di RA Muslimat I.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis analisisdata deskriptif. Pengumpulan data ini didapat oleh peneliti melalui kegiataninterview, observasi dan anal isis dokumentasi. Informan dan penelitian ini adalahpara guru PAI, kepala madrasah dan siswa yang ada di RA Muslimat I BlutoSumenep. Sedangkan teknik yang digunakan untuk mengecek kredibilitas datayaitu perpanjangan kehadiran penelitian dan observasi mendalam dan triangulasi.
Dari hasil penelitian ini dapat dipaparkan temuan penelitian yangdilakukan peneliti Petama, Penerapan metode bermain yang di gunakan gurudalam meningkatkan kreativitas belajar anak di RA Muslimat I Bluto Sumenepdiantaranya 1) Mengkonsepkan dalam menerapkan mateñ pelajaran adalahbermain sambil belajar, 2) Menerapkan lebih banyak belajar dilapangan dan pada
dalam kelas, hal tersebut dilakukan dengan harapan mereka ita akan senang dalam
melaksanakan kegiatan belajar, 3) Memperbanyak waktu anak atau peserta didik
untuk bermain ketimbang mereka hams belajar mateñ pelajaran dalam kelas, 4)
Memanfaatkan fasilitas bermain disekolah semaksimal mungkin.
Kedua, Hambatan yang dihadapi dan solusi alternative yang dilakukandalam penerapan metode bermain yang di gunakan guru dalam meningkatkankreativitas belajar anak di RA Muslimat I Bluto Sumenep diantaranya 1)persoalan dana oprasional sekolah, dan mengatasinya dengan mengumpulkan SPPdan pengumpulan dana melalui donator sekõlah, 2) factor SDM dan SDA yangkurang, solusinya melalukan pemaksimalan SDM dan SDA yang dimiliki oleh
lembaga, 3) Kekurangan sarana dan prasarana bermain anak, solusinya adalah
mengusulkan kepada atasan untuk melengkapinya, 4) Siswa yang belum mengerti
hakekat belajar, solusinya adalah memberikan arahan alcan pentingnya belajar.
Tidak tersedia versi lain