Text
Peningkatan Keberagamaan Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Larangan Luar 2 Larangan Pamekasan
ABSTRAK
Hadirah, 2014. Peningkatan Keberagamaan Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Larangan Luar 2 Larangan Pamekasan, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, STAIN Pamekasan, Pembimbing Dr. H. Moh. Muchlis Solichin, M.Ag.
Kata kunci: peningkatan keberagamaan siswa, pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Penelitian ini difokuskan pada tiga permasalahaan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana keberagamaan siswa melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Larangan Luar 2 Larangan Pamekasan; 2) upaya apa saja yang dilakukan oleh lembaga dalam meningkatkan keberagamaan siswa di SDN Larangan Luar 2 Larangan Pamekasan; 3) apa saja faktor pendukung dan kendala dalam meningkatkan keberagamaan siswa di SDN Larangan Luar 2 Larangan Pamekasan.
Peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian data tersebut dianalisis dengan analisis tema dan analisis deskriptif. Kemudian seluruh data tersebut dicek keabsahannya dengan triangulasi, perpanjangan keikutsertaan, pengecekan anggota, ketekunan pengamatan, pemeriksaan teman sejawat dan uraian rinci.
Di lapangan menunjukkan bahwa keberagamaan siswa melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Larangan Luar 2 Larangan Pamekasan bisa dikatakan cukup berhasil. Terbukti dengan perubahan tingkah laku siswa dan siswa sudah mampu menerapkan keberagamaan dengan baik, hal ini dapat dilihat kegiatan yang dilakukan di sekolah bisa membiasakan siswanya menerapkan keberagamaan dalam kehidupan sehari-hari, seperti shalat berjamaah, rajin baca Al-Qur’an, shalat dhuha dan patuh kepada kedua orang tuanya.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh lembaga dalam meningkatkan keberagamaan siswa melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Larangan Luar 2 Larangan Pamekasan, yaitu mengadakan program shalat dhuha bersama, baca surat Yasin sebelum memulai pelajaran, sekolah juga mengadakan program kegiatan keagamaan lain yaitu hari-hari besar Islam seperti Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi dan Halal bi halal. Pondok Ramadhan juga dijadikan program kegiatan keagamaan yang dilaksanakan pada awal sampai pertengahan bulan puasa.
Faktor pendukung dalam meningkatkan keberagamaan siswa diantaranya dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat sedangkan kendala yang dialami yaitu: keterbatasan waktu jam pelajaran, kurangnya sarana dan prasarana dan maraknya permainan yang serba canggih.
Tidak tersedia versi lain