Geografi adalah jembatan akademis untuk memahami fenomena fisik dan sosial secara terpadu. Oleh karena itu, Geografi dan Geograf tidak melulu mengkaji masalah lingkungan fisik, seperti gempa, tsunami, gunung api, dan sejenisnya, namun bertanggungjawab secara akademik pula dala menjelaskan ragam fenomena sosial yang terjadi di lingkungan kehidupan kita.

Wacana Geografi Moral ini, memiliki kelebihan sebagai contoh konkrit dalam menerapkan perspektif geografi dalam memahami ragam perilaku masyarakat. Tema yang diangkat dalam tema ini, misalnya memahami fenomena perilaku makan, pembunuhan di ruang public, perilaku orang tua, jodoh, budaya selfie, termasuk wacana yang terkait dengan geografi pendidikan.

Sajian Geografi Moral ini, satu sisi diharapkan dapat membantu pembelajar geografi untuk menerapkan perspektif geografi dalam memahami masalah sosial secara keruangan, dan sisi lain membantu pemahaman masyarakat terkait fenomena sosial yang berlaku di tengah kehidupan.