Text
Penguatan Karakter Santri Melalui Kegiatan Pembacaan Rotibul Haddad di Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Selatan GulukGuluk Sumenep
Kata Kunci : Penguatan Karakter, Santri, dan Rotibul Haddad
Penguatan karakter santri merupakan langkah preventif dalam rangka
memberikan proteksi garda terdepan terhadap para generasi muda bangsa ini, hal
tersebut tentunya berangkat dari beberapa fenomena miris kaitannya dengan
lemahnya karakter atau dekadensi karakter yang ditandai dengan beberapa
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dewasa ini, dimulai dari pesantren
yang sampai detik ini masih diyakini sebagai bagian daripada source of character
building, melakukan sebuah gerakan untuk meneguhkan atau menguatkan
karakater santri yang dalam hal ini melalui kegiatan pembacaan Rotibul Haddad
yang dimotori oleh Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Selatan
Guluk-Guluk Sumenep.
Fokus penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan penguatan karakter
santri melalui kegiatan pembacaan Rotibul Haddad di Pondok Pesantren
Annuqayah Daerah Lubangsa Selatan Guluk-Guluk Sumenep, apa saja faktor
pendukung pelaksanakan penguatan karakter santri melalui kegiatan pembacaan
Rotibul Haddad di Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Selatan
Guluk-Guluk Sumenep, dan apa saja faktor penghambat pelaksanaan penguatan
karakter santri melalui kegiatan pembacaan Rotibul Haddad di Pondok Pesantren
Annuqayah Daerah Lubangsa Selatan. Metode penelitian dalam penelitian ini
menggunakan jenis penelitian deskriptif, adapun dalam metode pengumpulan
datanya ialah menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) adanya penguatan karakter
disiplin, istiqomah, religius dan sabar dalam pelaksanaan kegiatan pembacaan
Rotibul Haddad, (2) faktor pendukung dalam pelaksanaan penguatan karakter
santri melalui kegiatan pembacaan Rotibul Haddad adalah : niat, partisipasi aktif,
infrastruktur atau sarana dan prasarana, teman, dan pengurus pesantren, (3)
adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan penguatan karakter santri melalui
kegiatan pembacaan Rotibul Haddad meliputi : santri terlambat, kurangnya
motivasi, infrastruktur atau sarana dan prasaran, dan kurang kompak antar
pengurus.
Hasil penelitian di atas menunjukan bahwa pelaksanaan penguatan
karakter santri melalui kegiatan pembacaan Rotibul Haddad mengarah kepada
hasil yang positif sebab dari kegiatan tersebut memberikan dampak yang luar
biasa kepada santri, misal dalam konteks disiplin, santri mulai menunjukan
karakter disiplin dalam gerak aktivitas sehari-hari seperti disiplin dalam shalat
lima waktu, dan kegiatan ajian kitab. Faktor pendukung perlu dimaksimalkan agar
penguatan karakter santri yang dilakukan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Begitu pula dengan faktor penghambat yang dihadapi perlu diatasi dengan baik.
Tidak tersedia versi lain