Text

, Penerapan Metode The Power Of Two Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fiqh Siswa Kelas V MI Miftahul Ulum Kramat

---

Dosen Pembimbing: Mutik Nur Fadhilah, M. Pd
Kata kunci: Metode The Power Of Two, Hasil Belajar, Fiqh.
Hasil belajar siswa masih rendah disebabkan kurangnya penggunaan metode pembelajaran ini menyebabkan siswa merasa bosan dan sulit untuk memahami pembelajran fiqh. Berdasarkan hal tersebut maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana proses penerapan metode the power of two pada mata pelajaran fiqh pokok bahasan sedekah dalam meningkatkan hasil belajar siswa; kedua, Bagaimana peningkatan hasil belajar fiqh pokok bahasan sedekah dengan menggunakan metode the power of two pada siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI Miftahul Ulum Kramat yang berjumlah 17 siswa. Model penelitian ini menggunakan PTK model kemmis dan Mc Taggart. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dan pada setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, tes dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa ini: 1) Proses dalam pembelajaran fiqih materi sedekah ini terdiri dari 2 siklus, tiap siklus terdapat perencanaan, dalam menyusun perencanaan yaitu membuat rpp mata pembelajaran fiqh materi sedekah, menyiapkan materi, dan membuat lembar kerja. Selain perencanaan tiap siklus terdapat pelaksanaan atau tindakan, yaitu membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam kemudian berdoa bersama dan absensi siswa, kemudian menjelaskan materi yang sudah disiapkan, setelah menjelaskan siswa diberikan tes soal dikerjakan masing-masing siswa, setelah semua selesai maka siswa dibentuk kelompok kecil yaitu dalam satu kelompok terdiri dua siswa, dan ada satu kelompok terdiri dari 3 siswa karna jumlah siswa ganjil. Setelah melakukan pelaksanaan atau tindakan tiap siklus juga ada observasi, pada tahap observasi aktivitas siswa ini dilakukan dalam proses pembelajaran berlangsung supaya dapat memperoleh data serta mengetahui data berkenaan pada siswa dikelas V. Refleksi merupakan kegiatan terahir dalam setiap siklus, karna dalam siklus I siswa masih rendah hasil belajarnya, maka pada tahap refleksi siklus I memberikan dasar perbaikan rencana siklus berikutnya yaitu siklus II, karna capaian tertentu tidak tercapai maka di ulang pada siklus berikutnya. 2) Pada saat sebelum diberi tindakan atau pra siklus nilai rata-rata dari seluruh siswa masih rendah yaitu 55,29, dan presentase ketuntasan siswa 35,29%. Pada siklus I setelah diberi tindakan yaitu dengan menggunakan metode the power of two nilai rata-rata siswa meningkat yakni menjadi 72,05% dan presentase ketuntasan siswa sebesar 52,94%. Dan pada pelaksanaan siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 82,64% dan disertai dengan peningkatan presentase ketuntasan siswa yang mencapai 88,23%.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

152023053 FAT P

Penerbit

Pamekasan : IAIN Madura., 2023

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

152023053

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

SKRIPSI PGMI 2023

Info Detail Spesifik

053

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar