PERPUSTAKAAN UIN MADURA

Perpustakaan Religius, Kompetitif dan Kolaboratif

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Penafsiran Surah al-Isrāʹ (17): 79 tentang Salat Tahajud (Studi Komparatif Tafsĭr Al-Munĭr dan Tafsĭr Fĭ Ẓĭllāl Al-Qur‟an)

Sitti Sulihah - Nama Orang;

Kata Kunci: Surah al-Isrāʹ (17): 79, Salat Tahajud, Studi Komparatif, Tafsĭr
Al-Munĭr, Tafsĭr Fĭ Ẓĭllāl Al-Qur’an
Salat tahajud merupakan amalan sunah yang disebutkan dalam Al-Qur‟an
dengan banyak keutamaan. Penelitian ini berusaha menjawab dua rumusan
masalah yaitu (1) bagaimana biografi jejak akademisi Sayyid Qutuhb dan Wahbah
az-Zuhaili serta karya intelektualnya? (2) Bagaimana penafsiran surah al-Isrāʹ
(17): 79 serta pesamaan dan perbedannya?
Penelitian ini merupakan penelitian studi perbandingan (studi komparatif).
Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
tafsir dengan metode tafsir Muqarin. Oleh sebab itu, teori yang diterapkan dan
digunakan dalam penelitian ini adalah teori tafsir Muqarin yang merupakan teori
tafsir perbandingan.
Hasil penelitian ini yaitu (1) Nama lengkap Wahbah al-Zuhaili adalah
Wahbah bin Mustafa al-Zuhaili, seorang intelektual muslim berkebangsaan Syria
yang lahir pada tahun 1351 H bertepatan dengan tanggal 6 Maret 1932 di Dir
Athiyah Damaskus Syria. Sedangkan Sayyid Quthb dilahirkan pada tanggal 9
oktober tahun 1906 di kampung Mousyah kota Asyut, Mesir dengan nama
lengkapnya Sayyid bin Al-Hajj Quthb bin Ibrahim Husain Syazali. (2) Persamaan
penafsiran Wahbah Zuhaili dan Sayyid Quthb tentang salat tahajud di dalam Qs.
al-Isrāʹ (17): 79 yaitu keduanya sama-sama berpendapat bahwa perintah salat
tahajud hukumnya wajib bagi Nabi Muhammad saw. secara khusus namun sunah
bagi umatnya. Walaupun pada akhirnya dihapus oleh ayat yang menjadikan salat
tahajud sunah. Sedangkan perbedaan keduanya terletak pada penekanan
argumentasi mengenai kewajiban salat tahajud bagi umat Nabi Muhammad saw.
Wahbah Zuhaili menekankan pada analisis penghapusan kewajiban salat tahajud
menjadi salat sunah bagi seluruh umat Nabi Muhammad saw. Wahbah Zuhaili
menggunakan pendekatan fikih sebagai ketentuan dalam menafsiran ayat tersebut


Ketersediaan
#
Perpustakaan IAIN Madura (TUGAS AKHIR) 252023037 SIT P
252023037
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
252023037 SIT P
Penerbit
Pamekasan : IAIN Madura., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI IQT 2023
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

  • Daftar Mandiri
  • Area Anggota
  • Penghitung Pengunjung
  • Cek Denda
  • Survei
  • Masuk Administrator
PERPUSTAKAAN UIN MADURA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Menyediakan sumber informasi dalam memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu informasi untuk pendidikan atau pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pengecekan Denda
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?