PERPUSTAKAAN UIN MADURA

Perpustakaan Religius, Kompetitif dan Kolaboratif

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hiwalah Pembayaran Gadai (Studi Kasus di Desa Tagangser Laok Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan)

Khoriyatul Hasanah - Nama Orang;

Kata Kunci: Islam, Hiwalah, Penelitian.
Dalam melakukan hutang, Islam menganjurkan untuk segera melunasinya,
terkait pembayaran hutang didalam Islam terdapat kemurahan bagi orang yang
tidak mampu membayarnya, dalam Islam ada istilah hiwalah yang hamper sama
dengan wasiat, dimana kalau wasiat adalah perpindahan yang terjadi setelah
meninggal namun apabila hiwalah adalah perpindahan dalam keadaan masih hidup.
Pada sistem Gadai tanah di Desa Tagangser Laok banyak yang melakukan
pengalihan hutang (Hiwalah).
Berdasarkan konteks tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut
dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana praktik hiwalah pada
pembayaran gadai di Desa Tagangser Laok Kecamatan Waru Kabupaten
Pamekasan?, 2) Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap hiwalah pembayaran
gadai di DesaTagangser Laok Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan?
Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian hukum empiris yaitu
penelitian yang dikenal dengan istilah penelitian hukum sosiologis atau disebut juga
dengan penelitian lapangan, sumber data primer diperoleh dengan wawancara semi
terstruktur, observasi yang digunakan adalah observasi terkendali dan metode
dokumentasi. Sementara data sekunder berupa dokumen-dokumen, buku, skripsi,
jurnal dan lain sebagainya.
Dalam penelitian tersebut, Pertama, pihak penanggung hutang (muhal ‘alaih)
awal mulanya mempunyai hutang kepada pihak muhil, pada saat melakukan
pengalihan hutang awalnya pihak muhtal tidak setuju karena pihak muhtal harus
menagihnya sendiri kepada pihak muhal ‘alaih karena dikhawatirkan akan sulit
juga untuk membayarnya. Namun pihak muhil menawarkan imbalan berupa lebihan
uang tersebut terlebih dahulu. Kedua, hiwalah yang dipraktikkan di Desa Tagangser
Laok termasuk hiwalah muqayyadah dan muhalbih yang ada tidak sesuai jumlah
dan kualitasnya atau tidak sesuai dengan syarat sah muhalbih maka bisa dikatakan
hiwalah tersebut tidak sah.


Ketersediaan
#
Perpustakaan IAIN Madura (TUGAS AKHIR) 222022059 KHO T
222022059
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
222022059 KHO T
Penerbit
Pamekasan : IAIN Madura., 2022
Deskripsi Fisik
xiii+76 hlm 21x29,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
222022059
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI HES 2022
Info Detail Spesifik
059
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

  • Daftar Mandiri
  • Area Anggota
  • Penghitung Pengunjung
  • Cek Denda
  • Survei
  • Masuk Administrator
PERPUSTAKAAN UIN MADURA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Menyediakan sumber informasi dalam memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu informasi untuk pendidikan atau pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pengecekan Denda
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?