Text
Tindak Tutur Direktif Dan Komisif Guru Bahasa Indonesia Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Terhadap Siswa Kelas VIII Di Smp Negeri 1 Proppo
Kata kunci :Tindak Tutur Direktif, Tindak Tutur Komisif, Guru, Pembela
jaran
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya ketertarikan peneliti tentang
tindak tutur ilokusi. Tindak tutur ilokusi juga ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari, salah satunya pada tuturan guru pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Adapun alasan peneliti memilih tuturan guru yaitu: 1) Objek
penelitian nya berbeda dengan objek penelitian lainnya. 2) Dalam tuturan guru
pada saat proses pembelajaran bahasa Indonesia terdapat banyak tuturan
yang mengandung tindak tutur ilokusi direktif dan komisif.
Berdasarkan hal tersebut ada 2 rumusan masalah dalam penelitian yang
dilakukan peneliti ini yaitu: 1) Bagaimana Bentuk-bentuk Tindak Tutur Direktif
dan Komisif Guru Bahasa Indonesia Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Terhadap Siswa Kelas VIII SMP di SMP Negeri 1 Proppo?. 2) Bagaimana
Fungsi Tindak Tutur Direktif dan Komisif Guru Bahasa Indoneisa Dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia Terhadap Siswa Kelas VIII SMP di SMP
Negeri 1 Proppo?.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu
penelitian yang tidak mengutamakan angka-angka , bersifat deskriptif serta
menggunakan makna. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian
deskriptif, penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berupaya memberikan
gambaran dengan menggunakan kata-kata dan angka. Adapun data yang
diperoleh peneliti yaitu dari tuturan guru ketika guru tersebut sedang
menjelaskan pada saat pembelajaran bahasa Indonesia berlangsung. Adapun
data yang diambil yaitu dari tuturan guru bahasa Indonesia yang mengandung
tindak tutur direktif dan komisif. Analisis data penelitian yang digunakan
peneliti adalah model analisis data Miles and Huberman.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan bentuk dan
fungsi tindak tutur direktif dan tindak tutur komisif ditemukan sebanyak 20
data. Bentuk tindak tutur direktif sebanyak 18 data sedangkan tindak tutur
komisif sebanyak 2 data. Adapun fungsi tindak tutur direktif yang digunakan
guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia sebanyak 6 fungsi yaitu
perintah, permintaan, ajakan, nasihat, kritikan dan larangan. Sedangkan fungsi
tindak tutur komisif ada 2 yaitu berjanji dan mengancam.
Tidak tersedia versi lain