Text
Analisis Nilai-nilai Religius Pada Tradisi Toron Tana di desa Larangan Slampar
Kata kunci: nilai-nilai, religius, Tradisi, Toron Tana
Tradisi toron tana merupakan tradisi penghorrmatan sang anak dapat meyentuh tanah
untuk pertama kalinya. Proses kegiatannya antara lain. Mulai dari pengajian, sholawatan, dan
juga proses toron tananya itu di mulai.
Berdasarkan hal tersebut, ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian pokok dalam
penelitian ini, yaitu: Pertama Bagaimana ritual budaya tradisi toron tana di desa laragan slampar.
Kedua Apa saja nilai religius yang terdapat pada tradisi toron tana di desa larangan slampar.
Ketiga Bagaimana keberadaan tradisi toron tana di desa larangan slampar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data
diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informasinya adalah tokoh
masyarakat Desa Larangan Slampar dan beberapa masyarakat Desa Larangan Slampar.
Sedangkan pengecekan kebahasaan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan,
ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Ritual tradisi Toron Tana merupakan
berbagai macam alat dan juga keyakinan masyarakat dalam prosesi adat ritual tradisi toron tana
ini meliputi keyakinan yang di simbolkan dengan pengambilan tasbih, alqur’an, perlengkapn alat
tulis, dan lainnya. Karena untuk menentukan kehidupan kedepannya. kedua Nilai-nilai religius
yang sangat tinggi dalam kegiatan toron tana di desa larangan slampar dibuktikan dengan adanya
1) pembacaan surotul fatihah.(éngajhiaghi). 2) pembacaan sholawat kepada nabi. Ini proses
toron tan berlangsung. 3) doa. ketiga Keberadaan tradisi Toron Tana di desa Larangan Slampar
masih eksis yang tetap dilakukan oleh kelompok yang sadar untuk tetap melestarikan tradisi
nenek moyang ini.
Tidak tersedia versi lain