BUDAYA RELIGIUS SEBAGAI UPAYA MENGEMBANGKAN EMOTIONAL QUOTIENT SISWA DI MADRASAH ALIYAH MATSARATUL HUDA PANEMPAN PAMEKASAN

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Text

BUDAYA RELIGIUS SEBAGAI UPAYA MENGEMBANGKAN EMOTIONAL QUOTIENT SISWA DI MADRASAH ALIYAH MATSARATUL HUDA PANEMPAN PAMEKASAN

LAILI JAMILAH - Nama Orang;

ABSTRAK
Laili Jamilah, 2020, Budaya Religius Sebagai Upaya mengembangkan Emotional Quotient Siswa Madrasah Aliyah Matsaratul Huda Panempan Pamekasan, Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing : Dr. H. Ali Nurhadi, S.Pd.,M.Pd.

Kata Kunci: Budaya Religius Dan Emotional quotient

Budaya religius suatu kebiasaan yang diterapkan serta sangatlah penting dalam lingkungan sekolah, dengan adanya budaya religius yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa mengembangkan budaya religius tersebut dengan baik dan siswa dapat mengembangkan emotional quotientnya yang semakin baik untuk kedepannya, budaya yang sudah diterapkan tersebut agar siswa dapat mengembangkan emotional quotient dengan baik, sehingga siswa bisa menerapkan dalam lingkungan sekitar serta dapat meningkatkan psikilogis dan meraih prestasi dengan cara penanaman budaya religius untuk mengembangkan emotional quotient siswa dalam prestasi akademik atau non akademik siswa di lembaga.
Berdasarkan hal tersebut maka ada tiga fokus permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu, pertama, bagaimana pengembangan emotional quotient siswa di Madrasah Aliyah Matsaratul Huda Panempan Pamekasan, kedua, apa saja faktor pendukung dalam mengembangkan emotional quotient siswa melalui budaya religius di Madrasah Aliyah Matsaratul Huda Panempan Pamekasan, ketiga, apa saja faktor penghambat dalam mengembangkan emotional quotient siswa di Madrasah Aliyah Matsaratul Huda Panempan Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data diperoleh dengan cara wawancara, dan dokumentasi. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur dan tak terstruktur, Informannya adalah kepala madrasah, guru PAI madrasah, dan siswa.
Hasil pertama menunjukkan bahwa: pertama, pengembangan emotional quotient siswa di Madrasah Aliyah Madsaratul Huda Panempan Pamekasan yaitu engembangannya dengan cara adanya pengamalan kalimat toyyibah, hafalan Asmaul-Husna, hafalan Juz Amma, hafalan niat sholat beserta artinya, pelajaran kitab Al-Miftah, serta lain sebagainya. Kedua, faktor pendukung dalam mengembangkan emotional quotient siswa melalui budaya religius di Madrasah Aliyah Matsaratul Huda Panempan Pamekasan yaitu berbagai faktor yang diterapkan, dengan adanya kemampuan dari siswa dan guru memotivasi untuk menerapkan budaya religius serta mengembangkan emotional quotient dengan cara yang diterapkan dari setiap kelas dari kelas X, XI, dan XII. Ketiga, faktor penghambat dalam mengembangkan emotional quotient siswa melalui budaya religius di Madrasah Aliyah Matsaratul Huda Panempan Pamekasan yaitu adaya siswa yang tidak tertib dan disiplin terhadap peraturan madrasah serta yang lainnya.

Ketersediaan

Perpustakaan IAIN Madura (Ruang Skripsi) 112020107 Lai B

112020107

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: 112020107 Lai B
Penerbit: Pamekasan : IAIN MADURA PRESS., 2020
Deskripsi Fisik: xii+111 hlm., 21x29,5 Cm
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: NONE
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: Skripsi PAI 2020
Info Detail Spesifik: 107
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Tidak Ada Data

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar