PERPUSTAKAAN UIN MADURA

Perpustakaan Religius, Kompetitif dan Kolaboratif

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MA MIFTAHUL ULUM SEKAR ANOM BULANAN TIMUR PEGANTENAN PAMEKASAN

Ach. Rofiqi - Nama Orang;

ABSTRAK
Ach Rofiqi, 2019, Analisis Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan, Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Mohammad Thoha, M. Pd. I

Kata Kunci: Kesantunan Berbahasa, Siswa kelas X (Sepuluh).

Kesantunan dalam bertutur sangat penting sebab dapat menciptakan komunikasi yang efektif antara penutur dan mitra tutur. Kesanggupan memilih kata seorang penutur dapat menjadi salah satu penentu santun tidaknya bahasa yang digunakan. Pilihan kata yang dimaksud adalah ketepatan pemakaian kata untuk mengungkapkan makna dan maksud dalam konteks tertentu sehingga menimbulkan efek tertentu pada mitra tutur. Sekolah merupakan lingkungan yang memiliki fungsi dan peran strategis dalam melahirkan generasi–generasi masa depan yang terampil berbahasa Indonesia secara baik, benar, dan santun. Guru bahasa Indonesia harus mampu mengajarkan aspek keterampilan berbicara melalui interaksi belajar mengajar.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus penelitian yang menjadi pembahasan ini, yaitu; pertama, Bagaimana maksim kesantunan berbahasa siswa di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan; kedua, Bagaimana skala kesantunan berbahasa siswa di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan;
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Data diperoleh melalui cakap (wawancara) tidak terstruktur, simak bebas libat cakap. Informan penelitian ini adalah siswa kelas X (sepuluh) yang menggunakan kesantunan berbahasa, dan salah satu guru. Adapun pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan dan trianggulasi.
Hasil penelitian ditemukan, untuk maksim ada 11 data Antara lain maksim kebijaksanaan sebanyak 2 data, maksim penerimaan 1 data, maksim kemurahan sebanyak 2 data, maksim kerendahan hati sebanyak 1 data, maksim kecocokan sebanyak 3 data, dan maksim kesimpatian terdapat 2 data. Sedangkan untuk data skala kesantunan berbahasa ada 6 data yaitu terbagi skala kerugian dan keuntungan terdapat 2 data, skala pilihan terdapat 1 data, skala tidak langsungan terdapat 1 data, skala keotoritasan terdapat 1 data, dan skala jarak sosial terdapat 1 data.


ABSTRAK
Ach Rofiqi, 2019, Analisis Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan, Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Mohammad Thoha, M. Pd. I

Kata Kunci: Kesantunan Berbahasa, Siswa kelas X (Sepuluh).

Kesantunan dalam bertutur sangat penting sebab dapat menciptakan komunikasi yang efektif antara penutur dan mitra tutur. Kesanggupan memilih kata seorang penutur dapat menjadi salah satu penentu santun tidaknya bahasa yang digunakan. Pilihan kata yang dimaksud adalah ketepatan pemakaian kata untuk mengungkapkan makna dan maksud dalam konteks tertentu sehingga menimbulkan efek tertentu pada mitra tutur. Sekolah merupakan lingkungan yang memiliki fungsi dan peran strategis dalam melahirkan generasi–generasi masa depan yang terampil berbahasa Indonesia secara baik, benar, dan santun. Guru bahasa Indonesia harus mampu mengajarkan aspek keterampilan berbicara melalui interaksi belajar mengajar.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus penelitian yang menjadi pembahasan ini, yaitu; pertama, Bagaimana maksim kesantunan berbahasa siswa di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan; kedua, Bagaimana skala kesantunan berbahasa siswa di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan;
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Data diperoleh melalui cakap (wawancara) tidak terstruktur, simak bebas libat cakap. Informan penelitian ini adalah siswa kelas X (sepuluh) yang menggunakan kesantunan berbahasa, dan salah satu guru. Adapun pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan dan trianggulasi.
Hasil penelitian ditemukan, untuk maksim ada 11 data Antara lain maksim kebijaksanaan sebanyak 2 data, maksim penerimaan 1 data, maksim kemurahan sebanyak 2 data, maksim kerendahan hati sebanyak 1 data, maksim kecocokan sebanyak 3 data, dan maksim kesimpatian terdapat 2 data. Sedangkan untuk data skala kesantunan berbahasa ada 6 data yaitu terbagi skala kerugian dan keuntungan terdapat 2 data, skala pilihan terdapat 1 data, skala tidak langsungan terdapat 1 data, skala keotoritasan terdapat 1 data, dan skala jarak sosial terdapat 1 data.


ABSTRAK
Ach Rofiqi, 2019, Analisis Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan, Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Mohammad Thoha, M. Pd. I

Kata Kunci: Kesantunan Berbahasa, Siswa kelas X (Sepuluh).

Kesantunan dalam bertutur sangat penting sebab dapat menciptakan komunikasi yang efektif antara penutur dan mitra tutur. Kesanggupan memilih kata seorang penutur dapat menjadi salah satu penentu santun tidaknya bahasa yang digunakan. Pilihan kata yang dimaksud adalah ketepatan pemakaian kata untuk mengungkapkan makna dan maksud dalam konteks tertentu sehingga menimbulkan efek tertentu pada mitra tutur. Sekolah merupakan lingkungan yang memiliki fungsi dan peran strategis dalam melahirkan generasi–generasi masa depan yang terampil berbahasa Indonesia secara baik, benar, dan santun. Guru bahasa Indonesia harus mampu mengajarkan aspek keterampilan berbicara melalui interaksi belajar mengajar.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus penelitian yang menjadi pembahasan ini, yaitu; pertama, Bagaimana maksim kesantunan berbahasa siswa di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan; kedua, Bagaimana skala kesantunan berbahasa siswa di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan;
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Data diperoleh melalui cakap (wawancara) tidak terstruktur, simak bebas libat cakap. Informan penelitian ini adalah siswa kelas X (sepuluh) yang menggunakan kesantunan berbahasa, dan salah satu guru. Adapun pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan dan trianggulasi.
Hasil penelitian ditemukan, untuk maksim ada 11 data Antara lain maksim kebijaksanaan sebanyak 2 data, maksim penerimaan 1 data, maksim kemurahan sebanyak 2 data, maksim kerendahan hati sebanyak 1 data, maksim kecocokan sebanyak 3 data, dan maksim kesimpatian terdapat 2 data. Sedangkan untuk data skala kesantunan berbahasa ada 6 data yaitu terbagi skala kerugian dan keuntungan terdapat 2 data, skala pilihan terdapat 1 data, skala tidak langsungan terdapat 1 data, skala keotoritasan terdapat 1 data, dan skala jarak sosial terdapat 1 data.


ABSTRAK
Ach Rofiqi, 2019, Analisis Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan, Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Mohammad Thoha, M. Pd. I

Kata Kunci: Kesantunan Berbahasa, Siswa kelas X (Sepuluh).

Kesantunan dalam bertutur sangat penting sebab dapat menciptakan komunikasi yang efektif antara penutur dan mitra tutur. Kesanggupan memilih kata seorang penutur dapat menjadi salah satu penentu santun tidaknya bahasa yang digunakan. Pilihan kata yang dimaksud adalah ketepatan pemakaian kata untuk mengungkapkan makna dan maksud dalam konteks tertentu sehingga menimbulkan efek tertentu pada mitra tutur. Sekolah merupakan lingkungan yang memiliki fungsi dan peran strategis dalam melahirkan generasi–generasi masa depan yang terampil berbahasa Indonesia secara baik, benar, dan santun. Guru bahasa Indonesia harus mampu mengajarkan aspek keterampilan berbicara melalui interaksi belajar mengajar.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus penelitian yang menjadi pembahasan ini, yaitu; pertama, Bagaimana maksim kesantunan berbahasa siswa di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan; kedua, Bagaimana skala kesantunan berbahasa siswa di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan;
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Data diperoleh melalui cakap (wawancara) tidak terstruktur, simak bebas libat cakap. Informan penelitian ini adalah siswa kelas X (sepuluh) yang menggunakan kesantunan berbahasa, dan salah satu guru. Adapun pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan dan trianggulasi.
Hasil penelitian ditemukan, untuk maksim ada 11 data Antara lain maksim kebijaksanaan sebanyak 2 data, maksim penerimaan 1 data, maksim kemurahan sebanyak 2 data, maksim kerendahan hati sebanyak 1 data, maksim kecocokan sebanyak 3 data, dan maksim kesimpatian terdapat 2 data. Sedangkan untuk data skala kesantunan berbahasa ada 6 data yaitu terbagi skala kerugian dan keuntungan terdapat 2 data, skala pilihan terdapat 1 data, skala tidak langsungan terdapat 1 data, skala keotoritasan terdapat 1 data, dan skala jarak sosial terdapat 1 data.


ABSTRAK
Ach Rofiqi, 2019, Analisis Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan, Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Mohammad Thoha, M. Pd. I

Kata Kunci: Kesantunan Berbahasa, Siswa kelas X (Sepuluh).

Kesantunan dalam bertutur sangat penting sebab dapat menciptakan komunikasi yang efektif antara penutur dan mitra tutur. Kesanggupan memilih kata seorang penutur dapat menjadi salah satu penentu santun tidaknya bahasa yang digunakan. Pilihan kata yang dimaksud adalah ketepatan pemakaian kata untuk mengungkapkan makna dan maksud dalam konteks tertentu sehingga menimbulkan efek tertentu pada mitra tutur. Sekolah merupakan lingkungan yang memiliki fungsi dan peran strategis dalam melahirkan generasi–generasi masa depan yang terampil berbahasa Indonesia secara baik, benar, dan santun. Guru bahasa Indonesia harus mampu mengajarkan aspek keterampilan berbicara melalui interaksi belajar mengajar.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus penelitian yang menjadi pembahasan ini, yaitu; pertama, Bagaimana maksim kesantunan berbahasa siswa di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan; kedua, Bagaimana skala kesantunan berbahasa siswa di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan;
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Data diperoleh melalui cakap (wawancara) tidak terstruktur, simak bebas libat cakap. Informan penelitian ini adalah siswa kelas X (sepuluh) yang menggunakan kesantunan berbahasa, dan salah satu guru. Adapun pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan dan trianggulasi.
Hasil penelitian ditemukan, untuk maksim ada 11 data Antara lain maksim kebijaksanaan sebanyak 2 data, maksim penerimaan 1 data, maksim kemurahan sebanyak 2 data, maksim kerendahan hati sebanyak 1 data, maksim kecocokan sebanyak 3 data, dan maksim kesimpatian terdapat 2 data. Sedangkan untuk data skala kesantunan berbahasa ada 6 data yaitu terbagi skala kerugian dan keuntungan terdapat 2 data, skala pilihan terdapat 1 data, skala tidak langsungan terdapat 1 data, skala keotoritasan terdapat 1 data, dan skala jarak sosial terdapat 1 data.


ABSTRAK
Ach Rofiqi, 2019, Analisis Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan, Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Mohammad Thoha, M. Pd. I

Kata Kunci: Kesantunan Berbahasa, Siswa kelas X (Sepuluh).

Kesantunan dalam bertutur sangat penting sebab dapat menciptakan komunikasi yang efektif antara penutur dan mitra tutur. Kesanggupan memilih kata seorang penutur dapat menjadi salah satu penentu santun tidaknya bahasa yang digunakan. Pilihan kata yang dimaksud adalah ketepatan pemakaian kata untuk mengungkapkan makna dan maksud dalam konteks tertentu sehingga menimbulkan efek tertentu pada mitra tutur. Sekolah merupakan lingkungan yang memiliki fungsi dan peran strategis dalam melahirkan generasi–generasi masa depan yang terampil berbahasa Indonesia secara baik, benar, dan santun. Guru bahasa Indonesia harus mampu mengajarkan aspek keterampilan berbicara melalui interaksi belajar mengajar.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus penelitian yang menjadi pembahasan ini, yaitu; pertama, Bagaimana maksim kesantunan berbahasa siswa di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan; kedua, Bagaimana skala kesantunan berbahasa siswa di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan;
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Data diperoleh melalui cakap (wawancara) tidak terstruktur, simak bebas libat cakap. Informan penelitian ini adalah siswa kelas X (sepuluh) yang menggunakan kesantunan berbahasa, dan salah satu guru. Adapun pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan dan trianggulasi.
Hasil penelitian ditemukan, untuk maksim ada 11 data Antara lain maksim kebijaksanaan sebanyak 2 data, maksim penerimaan 1 data, maksim kemurahan sebanyak 2 data, maksim kerendahan hati sebanyak 1 data, maksim kecocokan sebanyak 3 data, dan maksim kesimpatian terdapat 2 data. Sedangkan untuk data skala kesantunan berbahasa ada 6 data yaitu terbagi skala kerugian dan keuntungan terdapat 2 data, skala pilihan terdapat 1 data, skala tidak langsungan terdapat 1 data, skala keotoritasan terdapat 1 data, dan skala jarak sosial terdapat 1 data.


ABSTRAK
Ach Rofiqi, 2019, Analisis Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan, Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Mohammad Thoha, M. Pd. I

Kata Kunci: Kesantunan Berbahasa, Siswa kelas X (Sepuluh).

Kesantunan dalam bertutur sangat penting sebab dapat menciptakan komunikasi yang efektif antara penutur dan mitra tutur. Kesanggupan memilih kata seorang penutur dapat menjadi salah satu penentu santun tidaknya bahasa yang digunakan. Pilihan kata yang dimaksud adalah ketepatan pemakaian kata untuk mengungkapkan makna dan maksud dalam konteks tertentu sehingga menimbulkan efek tertentu pada mitra tutur. Sekolah merupakan lingkungan yang memiliki fungsi dan peran strategis dalam melahirkan generasi–generasi masa depan yang terampil berbahasa Indonesia secara baik, benar, dan santun. Guru bahasa Indonesia harus mampu mengajarkan aspek keterampilan berbicara melalui interaksi belajar mengajar.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus penelitian yang menjadi pembahasan ini, yaitu; pertama, Bagaimana maksim kesantunan berbahasa siswa di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan; kedua, Bagaimana skala kesantunan berbahasa siswa di MA Miftahul Ulum Sekar Anom Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan;
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Data diperoleh melalui cakap (wawancara) tidak terstruktur, simak bebas libat cakap. Informan penelitian ini adalah siswa kelas X (sepuluh) yang menggunakan kesantunan berbahasa, dan salah satu guru. Adapun pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan dan trianggulasi.
Hasil penelitian ditemukan, untuk maksim ada 11 data Antara lain maksim kebijaksanaan sebanyak 2 data, maksim penerimaan 1 data, maksim kemurahan sebanyak 2 data, maksim kerendahan hati sebanyak 1 data, maksim kecocokan sebanyak 3 data, dan maksim kesimpatian terdapat 2 data. Sedangkan untuk data skala kesantunan berbahasa ada 6 data yaitu terbagi skala kerugian dan keuntungan terdapat 2 data, skala pilihan terdapat 1 data, skala tidak langsungan terdapat 1 data, skala keotoritasan terdapat 1 data, dan skala jarak sosial terdapat 1 data.



Ketersediaan
#
Perpustakaan IAIN Madura (Ruang Skripsi) 172019026 Ach A
172019026
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
172019026 Ach A
Penerbit
Pamekasan : IAIN MADURA PRESS., 2019
Deskripsi Fisik
xii+66 hlm., 21x29,5
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Analisis Bahasa
Info Detail Spesifik
026
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

  • Daftar Mandiri
  • Area Anggota
  • Penghitung Pengunjung
  • Cek Denda
  • Survei
  • Masuk Administrator
PERPUSTAKAAN UIN MADURA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Menyediakan sumber informasi dalam memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu informasi untuk pendidikan atau pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pengecekan Denda
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?