Text
Makna Kerasulan Nabi Muhammad dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam (Analisis Surat an-Nahl Ayat 43-44
A B S T R A K
Badri, 2012. Makna Kerasulan Nabi Muhammad dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam (Analisis Surat an-Nahl Ayat 43-44). Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, STAIN Pamekasan, Dosen Pembimbing: Dr. Edi Susanto, M.Fil.I.
Kata Kunci: Makna Kerasulan, Surat an-Nahl ayat 43-44.
Dalam pendidikan, peran dan fungsi guru sangat menentukan terhadap berhasil tidaknya pendidikan tersebut. Guru di tengah-tengah muridnya laksana Nabi atau Rasul di tengah-tengah umatnya. Keduanya sama bertugas untuk memberikan pencerahan. Karenanya, tugas dan tanggung jawab keduanya sangat berat. Hal inilah yang disinggung oleh al-Qur’an surat an-Nahl. Al-Qur’an menjelaskan bahwa kedudukan Rasul sangat urgen di tengah-tengah umatnya, demikian juga seorang guru. Berkenaan dengan hal tersebut, peneliti tertarik untuk mengkaji beberapa ayat dalam surat tertentu untuk menemukan nilai-nilai pendidikan yang dikandungnya, dengan judul “Makna Kerasulan Nabi Muhammad dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam (Analisis Surat an-Nahl Ayat 43-44)”. Kajian ini berusaha untuk memperoleh jawaban tentang makna kerasulan Nabi Muhammad dalam Surat an-Nahl Ayat 43-44dan implikasinya terhadap pendidikan Islam.
Penelitian ini dirancang sebagai penelitian pustaka (library reseach) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik dokumenter dan menggalinya melalui sumber data primer dan sumber data sekunder. Kemudian setelah data-data tersebut terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut melalui metode interpretatif dan metode hermeneutik.
Berdasarkan hasil kajian, diperoleh temuan bahwa: Pertama, Makna kerasulan yang terkandung di dalam surat al-Nahl ayat 43-44 dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni: (a) Nabi Muhammad sebagai utusan Allah yang bertugas menyampaikan dakwah risalahnya sebagaimana juga dilakukan oleh nabi-nabi sebelumnya, dan (b) Nabi Muhammad sebagai pendidik yang bertugas untuk memberikan penjelasan kepada seluruh umat manusia tentang ayat-ayat Allah yang terdapat di dalam al-Qur’an, selain itu juga beliau dituntut untuk menjadi ‘model’ al-Qur’an, dalam artian memberikan suri teladan melalui akhlak yang bersumber dari al-Qur’an. Kedua, Implikasi makna kerasulan Nabi Muhammad yang terkandung di dalam surat al-Nahl ayat 43-44 terhadap pendidikan Islam adalah: (a) Pendidikan Islam menekankan tentang arti penting ilmu pengetahuan, (b) Pendidikan Islam berorientasi pada perbaikan akhlak, (c) Pendidikan Islam menekankan pada pentingnya mentaati guru, (d) Pendidikan Islam diarahkan pada peningkatan profesionalisme guru.
Tidak tersedia versi lain